Life Style and Fashion

Minggu, 22 Mei 2016

Bila menilik lebih jauh pada abad ke 19, brand ternama yang mulai bersaing adalah Louis Vuitton dan Bvlgari. Namun karena Louis Vuitton bergerak di bidang fashion dan tas sedangkan Bvlgari lebih cenderung memproduksi aksesoris dan perhiasan mewah, maka persaingan tersebut tidak terlalu kentara akibat masing-masing memiliki spesialis yang berbeda.
Bvlgari sendiri sebenarnya memiliki nama Bulgari, namun sang pendiri Sotirios Voulgaris mengubahnya kedalam alfabet versi Latin dan menggabungkannya dengan nama Bulgari yang didapat dari kata Bulgarian. Sebagai catatan, Sotirios merupakan keturunan Bulgarian.
Pada awalnya, Sotirios merupakan seorang pengusaha perhiasan di Paramythia, Yunani. Dia merupakan sosok yang dikenal banyak orang akibat design pada perhiasan yang ia buat. Design anggun dan mewah menjadi ciri khasnya saat itu.
Setelah bisnisnya berjalan lancar walau sempat mengalami kendala, Sotrios menyerahkan semua bisnisnya kepada kedua anaknya Constantino dan Girogio lalu diturunkan lagi pada anak Giorgio, Gianni. Dari sinilah, brand Bvlgari dikenal. Gianni memperluas jangkauan bisnis keluarganya itu ke seluruh dunia.
Perhiasan Bvlgari akhirnya mencapai angka jual tertinggi pada tahun 2011 mengalahkan rumah mode Louis Vuitton. Banyak kalangan konglomerat yang suka dengan design perhiasan keluaran Bvlgari; artistik (Parisian dan bentuk Art Deco), berukuran lumayan besar dengan kunci baja dan berwarna cerah.
Pada masa kini, Bvlgari bukan hanya memproduksi perhiasan saja. Banyak barang-barang keluaran Bvlgari yang mulai diminati banyak orang seperti tas, parfum hingga sunglasses. Bahkan, hotel dan spa Bvlgari pun turut meramikan pasar dunia.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
Photograph amateur | Food hunter | Music addict | Traveler. 人生の小さいことを楽しもう。
Diberdayakan oleh Blogger.